Saat proses evakuasi adanya kapal terbalik tanpa ABK di Pulau Parang, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah ditemukannya 1 Jenazah di bawah kapal terbalik tersebut.
Penemuan jenazah tersebut diketahui oleh salah seorang nelayan yakni bernama muslimin saat itu melihat ada kapal terbalik tanpa ABK di Pulau Parang. Saat itu muslimin masih dalam keadaan berlayar dan mengetahui adanya kapal terbalik tersebut muslimin mendekati kapal tersebut.
Kemudian tanpa berpikir lama muslimin bersama beberapa nelayan menyeret kapal tersebut ke Dermaga Pulau Parang pada hari Sabtu, (06/05/2033)
Lalu, setelah kapal tersebut berhasil sampai di dermaga, kedua dari nelayan yang telah membantu. Melakukan upaya penyelaman untuk menata tali agar kapal tersebut tidak hilang. Akan tetapi kagetnya kedua nelayan tersebut saat diketahui ada 1 jenazah yang telah membusuk berada di bawah kapal. Setelah ditemukan 1 jenazah tersebut para nelayan di tempat bergegas untuk melaporkan kejadian tersebut.
Setelah menerima laporan atas penemuan jenazah tersebut, petugas kesehatan setempat melakukan pengecekan terhadap jenazah tersebut. Diketahui jenazah tersebut berjenis kelamin laki-laki dan memiliki ciri-ciri memakai celana levis hitam dan sabuk berwarna hitam.
Dengan penemuan tersebut bahwasannya kondisi jenazah telah membusuk dan rusak, jenazah tersebut kini telah dimakamkan secara islam di pemakaman umum Desa Parang, Karimunjawa” Ungkap Petinggi Desa Pulau Parang. Selasa, (09/05/2023)
Setelah selesai pengurusan jenazah petinggi desa setempat juga menyampaikan bahwa kapal yang terbalik tersebut diamankan sementara di lokasi dermaga. Tak hanya itu petinggi serta warga setempat turut kembali melakukan evakuasi dengan melakukan penyelaman untuk memastikan bahwa tidak ada jenazah yang lainnya lagi.