13 Atlet Cabor Atletik Kabupaten Pati, Mulai Lakukan Pemusatan Giat Latihan Jelang Ajang Porprov Jateng 2023 Mendatang!

Olahraga252 Dilihat

13 atlet cabor atletik kabupaten Pati Jawa Tengah, mulai lakukan pemusatan giat latihan menjelang ajang porprov Jateng 2023 mendatang. Pemusatan tersebut dilakukan yang nantinya para atlet ini turun pada ajang porprov ini dengan beberapa nomor pertandingan.

13 Atlet Cabor Atletik Kabupaten Pati, Mulai Lakukan Pemusatan Giat Latihan Jelang Ajang Porprov Jateng 2023 Mendatang!

Pekan Olahraga Provinsi Jawa Tengah ini nantinya akan digelar secara langsung di Stadion Joyokusumo Pati pada tanggal 7 Agustus 2023 hingga 11 Agustus 2023 mendatang. 

Selaku ketua umum PASI cabang Pati yakni Suwito mengatakan “Bahwa pada pemusatan kali ini diikuti oleh 13 atlet cabor atletik, semua atlet juga telah siap dan akan kami asah guna menaikan kemampuan teknisnya” Katanya Selasa, (02/05/2023) 

Pemusatan kali ini telah dimulai sejak hari selasa, (02/05/2023). PASI cabang Pati giat melakukan pemusatan latihan yang dilakukan 2 kali sehari yakni pada pagi dan sore hari, pemusatan tersebut juga digelar pada arena olahraga di Stadion Joyokusumo Pati. 

Setelah digelarnya pemusatan latihan tepat nanti pada bulan Juni-Juli para atlet ini akan lebih diintensifkan pada program Training Camp. Lalu, para atlet ini nantinya juga akan dimasukan mes masing-masing. 

Program Training Camp ini dilakukan oleh PASI Pati guna mempersiapkan para atlet untuk lebih fokus dan komprehensif. Pemusatan latihan ini juga merupakan sebuah permulaan untuk para atlet bukan hanya persiapan pada kemampuan teknis saja, melainkan pada kondisi stamina, psikis, hingga gizi masing-masing atlet itu yang utama. 

Tak lupa, solidaritas antar atlet juga perlu dijaga sedemikian, meski nantinya sebagian besar atlet akan main dalam nomor perseorangan. Hal tersebut memang perlu dijaga bahwasannya dukungan dari sesama atlet juga dapat meningkatkan semangat lebih dan motivasi tersendiri. 

Suwito juga berharap, pada ajang pekan olahraga provinsi ini sangat diperlukan adanya komunikasi antara pelatih, atlet hingga para pengurus PASI agar tidak ada kesalahpahaman atau hal-hal yang tidak diinginkan. Jika terdapat perselisihan agar dapat terselesaikan secara langsung, yang utama tetap akan kami fokuskan pada kondisi para atlet” Terang Suwito sebagai penutup.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *