Tambak Karimunjawa Akan Ditutup, Akan Tetapi Diketahui Membeli Benih Usai Panen, Begini Respon Pemkab Jepara! 

Jepara136 Dilihat

Tambak udang di Karimunjawa diketahui membeli Benih Udang usai panen. Benih udang tersebut datang tiga hari setelah Pemkab Jepara memutuskan akan menutup tambak udang ilegal itu.

Tambak Karimunjawa Akan Ditutup, Akan Tetapi Diketahui Membeli Benih Usai Panen, Begini Respon Pemkab Jepara! Karimunjawa

Setelah mengetahui hal tersebut Edy Sujatmiko memberikan tanggapan selaku Ketua tim terpadu penyelesaian tambak udang Karimunjawa. Pihaknya telah mengira, bahwa petambak tersebut telah mengantongi izin resmi.

“Pembelian benih udang tersebut Mungkin sudah memiliki izin kan bisa saja, dengan pembelian benih kembali usai panen. Mungkin mereka akan melanjutkan usahanya. Karena pada perencanaan ini memang belum ada penutupan secara permanen,’’ ungkap Edy, Jumat (24/03/2023).

Namun di lain hal, berdasarkan data yang dimiliki Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Jepara. Hingga saat ini belum ada satupun tambak udang tersebut yang mengantongi izin resmi. 

Dari jumlah keseluruhan ada sebanyak 33 tambak, namun hanya 26 tambak yang memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB). Mengantongi Nomor induk bukan berarti telah berizin.

Dengan hal tersebut nantinya pemkab Jepara akan menurunkan secara langsung tim termasuk juga dengan Dirjen Perikanan. 

Pembelian benih ini sebelumnya diketahui bahwa ada kapal yang telah mendarat di Pelabuhan Legon Bajak, Desa Kemujan. Dengan membawa benih udang dengan jumlah yang banyak pada Sabtu, (18/03/2023) 

Setelah ditelusuri kapal tersebut merupakan kapal yang berasal dari Rembang. Dengan datangnya kapal itu membuat amarah emosi warga yang menolak keberadaan tambak udang ilegal itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *