Sulit untuk mendapatkan solar, organisasi angkutan darat (Organda) Kabupaten Jepara meminta agar pembelian pada bahan bakar solar tak dibatasi.
Iqbal Tosin selaku Ketua Organda Jepara, menyatakan bahwa dengan adanya pembatasan pembelian solar selama ini kerap kali dikeluhkan oleh para pengusaha jasa bus Antarkota, Antarprovinsi (AKAP) yang ada di Jepara.
Harapan lebih semoga dengan adanya pembatasan ini Pemkab Jepara perlu untuk mengkaji Ulang. Contoh halnya yang disampaikan oleh iqbal tosin, mengapa pembelian solar dibatasi? Dengan 1 unit Angkutan Umum hanya diperbolehkan untuk melakukan pembelian sebesar 200 liter saja. Sedangkan untuk 1 unit satu kali jalan itu memerlukan 500 liter solar dalam perjalanan rute Jepara-Jakarta.
Dengan adanya pembatasan pada pembelian solar ini Jasa layanan angkutan darat ini sangat kesulitan dalam menyesuaikan keadaan. Terlebih bagaimana jika telah memasuki momen mudik seperti beberapa hari kedepan ini, tentu saja pembelian solar akan terus meningkat. Terlebih jika kondisi lalu lintas selama perjalanan mengalami kemacetan. Hal tersebut tentu saja menjadi hal yang tak bisa dipungkiri bahwasannya kemacetan akan selalu ada disaat momen mudik berlangsung.