Tidak menemui titik terang para korban pelaku pelecehan yang dilakukan salah satu oknum kepala sekolah di Jepara enggan melapor. Hingga pengungkapan kasus pelecehan seksual yang diduga dilakukan oknum Kepala SMP di Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara sulit untuk diungkap.
Seperti yang telah ramai diperbincangkan pihak kepolisian juga telah mengantongi nama 6 korban terkait kasus pelecehan tersebut akan tetapi korban enggan melapor dan diperiksa oleh polisi. Akibatnya hingga saat ini kasus pelecehan tersebut belum menemui titik terang.
Akan tetapi para korban yang kebanyakan diwakilkan oleh keluarga maupun orang tua masing-masing, hanya menuliskan keterangan pernyataan secara tertulis.
Isi pernyataan tertulis tersebut salah satunya yakni “Pihak saya meminta dengan sangat bahwa kepala sekolah tersebut harus dikeluarkan dari sekolah. Jika Bisa di blacklist agar tidak dapat mengajar dimanapun”.
Namun, sangat disayangkan bahwa pihak para korban enggan membuat laporan terkait kasus tersebut kepada pihak kepolisian. Akan tetapi para korban menuntut supaya kepala sekolah tersebut tidak lagi bertugas di sekolah SMP itu.
Hingga turunya Kapolres Jepara AKBP Warsono turut mengatakan bahwa pihaknya telah mendatangi para ke 6 korban tersebut. Akan tetapi, satupun dari korban tidak mau melaporkan kejadian ini. Hal tersebutlah yang menjadikan kendala pihaknya yang akan mengungkap kasus tersebut secara terang-terangan.
Sebetulnya kasus ini dapat menemui titik terang secara cepat akan tetapi pihak kepolisian terkendala akan penyelidikan terkait 6 korban yang enggan melaporkan kejadian tersebut ” Terang Warsono.