Konflik di sudan kian mencekam, Pemerintah Kabupaten Jepara diminta membantu proses evakuasi warganya yang berasal dari Jepara, Jawa tengah. Informasi terkini yang telah didapatkan bahwasannya warga asal Jepara saat ini masih berada di Jeddah dan akan melakukan penerbangan lanjutan ke Jakarta.
Selaku Pengurus Alumni Sudan yakni Abdul Baits Muchtar, juga mengatakan. Bahwa pihaknya belum mendapatkan informasi yang jelas terkait kapan santri-santri yang berada di Jeddah tersebut tiba di Jakarta.
“Hingga saat ini memang pihak kami belum menerima informasi yang jelas terkait kapan mereka sampai di Jakarta” Ungkap Abdul
Pihak pengurus juga siap menjemput di Jakarta, apabila nanti Pemerintah pusat hanya dapat membantu proses evakuasi para santri hingga di Jakarta. Kemudian, pihak pengurus juga akan langsung terbang ke Jakarta jika santri-santrinya melakukan penerbangan ke Indonesia.
Hingga setibanya santri-santri di Jakarta pihak pengurus juga siap untuk menyambutnya di Jakarta. Tak lupa pihak pengurus juga telah berkomunikasi secara langsung dengan Pemkab Jepara terkait hal tersebut.
Pertemuan tersebut pengurus menyampaikan harapan besar Pemkab Jepara dapat membantu terkait akomodasi atau Kendaraan penjemputan para santri dari Jakarta hingga sampai di Jepara.
“Pihak kami tentu sudah meminta bantuan pada Pemerintah Kabupaten Jepara, akan tetapi hingga saat ini belum ada respon” Terang Ustadz Baits
Pihak pengurus juga telah menyampaikan kepada keluarga masing-masing korban terkait kondisi para santri yang telah dievakuasi dari Sudan. Para keluarga juga memiliki rencana, setibanya santri-santri di Jepara masing-masing keluarga akan menjemput santri tersebut di Ponpes Al Buruj Ngabul Jepara