Semakin mencekamnya konflik yang kini memanas di Sudan. Ada sebanyak 22 warga yang berasal dari Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Proses evakuasi ini dilakukan dengan adanya kondisi yang tidak memungkinkan bagi warga untuk tetap di sudan.
Seperti yang telah diketahui bahwasannya ada 35 santri Al Buruj Ngabul Jepara, yang tengah menimba ilmu tepat di Ibu Kota Sudan. Dari 35 santri tersebut 15 santri diantaranya yakni adalah warga asal Jepara. Selebihnya santri itu yakni berasal dari Jawa Timur, Lampung, Sumatera, dan Sulawesi.
Selain santri yang berasal dari Al Buruj Jepara, terdapat 7 orang Jepara juga yang turut serta di evakuasi. 7 orang tersebut yakni berasal dari Kajen, Kabupaten Pati dan juga lembaga yang lainnya.
Menurut penuturan pengurus Al Buruj para warga yang berasal dari Jepara kini telah dalam proses evakuasi. Dan tengah dalam perjalanan, Mereka para santri telah berhasil evakuasi dari Ibu Kota Khartoum dengan kondisi selamat dan aman.
Sekarang para santri tersebut telah ada di Jeddah, Arab Saudi. Hingga saat ini pihak pengurus juga masih menunggu para santri-santri melakukan perjalanan dari Jeddah ke Jakarta, yang nantinya mereka akan menempuh perjalanan melalui jalur udara.
Akan tetapi, hingga saat ini pihak pengurus juga belum mendapatkan informasi secara jelas terkait pemberangkatan santri-santri tersebut ke Indonesia.
Hingga kabar ini beredar pihak pengurus tak lupa selalu memberikan kabar kepada keluarga korban terkait kondisi terkini para santri disana. Pihak pengurus juga mengatakan bahwa warga Indonesia yang berada di Sudan yakni berjumlah ada kurang lebihnya 1.200 orang, termasuk dengan santri-santri yang berasal dari Jepara.