Akhirnya! 14 Santri Dari Sudan, Telah Tiba Jepara.

Jepara125 Dilihat

Setelah ramai terkait konflik yang panas di Sudan, kini 14 santri yang berasal dari Pondok Al Buruj Ngabul telah tiba di Jepara, Jawa Tengah. 14 santri tersebut tiba di Jepara dalam kondisi selamat, dan sehat.

Akhirnya! 14 Santri Dari Sudan, Telah Tiba Jepara.

Saat para santri datang tentu suasana haru menyelimuti Pondok Al Buruj. Tangis para keluarga tak terbendung dan pecah saat masing-masing keluarga melihat anak-anaknya tiba di Jepara dan bertemu dengan keluarganya. Tak lupa tangis haru diwarnai dengan pelukan masing-masing dengan terus menenangkan. Diketahui para santri ini tiba di Jepara pada hari Selasa, (02/05/2023) pukul 19.30 WIB dengan menumpangi Bus milik Pemkab Jepara.

Sebagai pengurus serta pengasuh Pondok Al Buruj mengucap syukur yang tiada henti “Alhamdulillah semua santri pondok Al Buruj telah tiba di Jepara dengan keadaan selamat dan sehat” Ucap Pengasuh Pondok Al Buruj.

Sebelumnya, pengurus pondok Al Buruj menginformasikan bahwa ke 14 santri ini melakukan perjalanan udara dari Bandara Halim Perdana Kusuma pada pukul 15.05 WIB. Tiba Di Bandara Internasional Jendral Ahmad Yani Semarang, para santri langsung di Jemput oleh bus dari Pemkab Jepara.

Total keseluruhan santri sebenarnya terdata sebanyak 15 santri yang telah berhasil di evakuasi . Akan tetapi salah satu dari 15 santri tersebut tengah melanjutkan perjalanan umroh, hingga kepulangan 1 santri ke Jepara tersebut menyusul.

Sementara ini para pengurus dan pengasuh pondok Al Buruj mempersilahkan para santri tersebut untuk pulang ke kediamannya masing-masing. Sedangkan untuk kelanjutan terkait pembelajaran kuliah pihak pengurus pondok akan terus melakukan komunikasi dengan pihak kampus. Bisa saja pembelajaran selanjutnya akan dilakukan secara online untuk sementara waktu” Kata Pengurus Pondok Al Buruj.

Para santri ini dipulangkan secara terpaksa bahwasannya konflik di Sudan sudah sangat mencekam dan mengkhawatirkan dan cukup membahayakan para santri jika harus tetap menetap di Sudan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *