Temanggung – Akses jalan sempat tertutup yang diakibatkan karena longsor, kini Jalur alternatif Temanggung-Semarang sudah dapat dilewati seperti biasanya.
Jalur alternatif Temanggung-Semarang sudah dapat dilewati kembali pada hari Jumat, (05/05/2023). Jalur Tersebut telah dapat digunakan secara normal kembali dengan adanya upaya dari BPBD serta relawan dan warga setempat yang membantu bergotong royong dalam membersihkan sisa-sisa longsor.
Jalur alternatif yang diketahui sempat tertutup yakni tepat berada di Ds Kalimanggis, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Longsor tersebut terjadi saat cuaca hujan deras hingga mengakibatkan tebing setinggi kurang lebih 10 meter longsor hingga menutup jalur alternatif Temanggung-Semarang tersebut.
Atas peristiwa tersebut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Temanggung yakni Toifur Hadi membenarkan adanya peristiwa tersebut.
“Benar memang ada longsor hingga menutup jalur alternatif Temanggung-Semarang” Kata Toifur.
Kepala Pelaksana BPBD juga mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut terjadi setelah kawasan jalur alternatif tersebut di guyur hujan tinggi, hingga tebing sekitarnya longsor.
Pada proses pembersihan sisa longsong tersebut Kepala pelaksana BPBD serta jajarannya turut membersihkan dengan menggunakan alat yang manual dengan dibantu penyemprotan dengan truk tangki yang berisi air.
“Saat melakukan pembersihan sisa-sisa longsor di jalur alternatif tersebut tim gabungan dan warga sekitar hanya menggunakan alat yang manual. Tak lupa dengan dibantu penyemprotan 1 truk tangki berisi air” Tambah Toifur. Minggu, (07/05/2023).
Meskipun jalur alternatif Temanggung-Semarang sudah dapat dilewati kembali akan tetapi dihimbau untuk masyarakat yang melewati jalur alternatif Temanggung-Semarang tersebut tetap berhati-hati.