Menjadi Korban Hipnotis, Seorang Ojol di Jepara Kehilangan Motor dan Uang yang Dibawa Kabur! 

Jepara262 Dilihat

Diduga menjadi korban hipnotis, seorang ojol (ojek online) di Jepara kehilangan motor, uang, serta ponsel miliknya. Ojol tersebut yakni Sulyadi (50) yang merupakan warga Desa Pringtulis, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara. 

Akibat dugaan hipnotis yang dilakukan oleh penumpang yang dibawa nya kini Sulyadi kehilangan motor, dan dompet miliknya. 

Menjadi Korban Hipnotis, Seorang Ojol di Jepara Kehilangan Motor dan Uang yang Dibawa Kabur! 

Kejadian tersebut bermula saat ojol (ojek online) Sulyadi mendapatkan orderan dari seorang penumpang yang berada di depan salah satu kios depot jamu jago pasar di Mayong. Penumpang yang diketahui sebagai pelaku hipnotis tersebut meminta Sulyadi untuk mengantarkannya ke Demak. 

Dengan beralasan akan melakukan survey mobil. Setelah sulyadi mengiyakan akhirnya Sulyadi mengantarkan pelaku, Ia dan pelaku berada di Demak selama 4 jam. Saat di Demak juga Sulyadi juga dibelikan makanan oleh pelaku hipnotis tersebut. Saat ditanya bagaimana ciri pelaku Sulyadi hanya mengingat bahwa pelaku memiliki badan besar. 

Lalu, sepulangnya dari Demak, Sulyadi diajak kembali oleh pelaku ke Desa Bawu Mojo, Kecamatan Batealit. Kemudian saat sesampainya di Bawu tepat di depan Masjid Muhammadiyah pelaku hipnotis tersebut meminta sulyadi berhenti di depan sebuah warung. Tak lama dari itu pelaku hipnotis meminjam motor serta ponsel milik Sulyadi ojol tersebut.

Tanpa disadari motor, dompet beserta isi, dan ponsel milik sulyadi diserahkan kepada pelaku hipnotis tersebut dan dibawa kabur. Setelah korban ojol sadar pemilik warung mencoba membantu Sulyadi dengan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Batealit. 

Atas adanya laporan tersebut Kapolsek Batealit yakni Iptu Teguh Pujadi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Bahwasanya Sulyadi seorang ojol (Ojek online) terkena hipnotis oleh salah seorang penumpangnya. Kejadian tersebut terjadi pada hari Kamis, (11/05/2023). Seorang ojol

“Betul, ada seorang Ojol yang terkena hipnotis oleh seorang penumpangnya. Ojol tersebut bernama Sulyadi warga Pringtulis Nalumsari” Jelas Kapolsek Batealit. Minggu, (14/05/2023).

Setelah melaporkan kejadian tersebut Sulyadi Pun turut dimintai keterangan, saat mengantarkan pelaku hipnotis tersebut Sulyadi diminta untuk mematikan ponsel miliknya selama perjalanan ke Demak hingga terakhir di Bawu Mojo. Sesampainya di Bawu Mojo pelaku hipnotis tersebut meminjam motor kepada sulyadi dengan beralasan untuk membeli kuota internet. 

Setelah menunggu pemilik warung di Bawu Mojo tersebut melihat dengan aneh. Bahwasannya Sulyadi selaku Ojek online tersebut berdiam dan terlihat seperti orang linglung setelah motor dibawa kabur oleh pelaku. Sulyadi pun mulai tersadar saat pemilik warung mengajak Sulyadi berbicara. 

Dengan hal tersebut Kapolsek Batealit beserta tim akan segera melakukan pendalaman atas kejadian tersebut. Apabila dibutuhkan nantinya korban akan diundang kembali untuk dimintai keterangan lebih lanjut oleh pihak kepolisian. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *