Kapan Puasa Tarwiyah Dilaksanakan Tahun 2024, Ini Tata Cara, Niat, Keutamaan dan Sejarahnya!

Tak terasa sebentar lagi Idul Adha atau lebaran kurban akan segera tiba, oleh karena itu, kamu perlu tahu kapan puasa tarwiyah dilaksanakan di tahun 2024 ini! Selain puasa Arafah, kamu juga perlu tahu tentang puasa tarwiyah karena sama-sama mempunyai keutamaan bagi umat islam. Sebelum membahas tentang kapan puasa tarwiyah dilaksanakan tahun 2024 ini, penting bagi kamu tahu tentang apa itu puasa Tarwiyah.

Apa itu Puasa Tarwiyah?

Puasa Tarwiyah adalah puasa sunnah yang dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijjah, sehari sebelum hari Arafah (9 Dzulhijjah) dalam kalender Islam. Puasa ini merupakan bagian dari persiapan bagi umat Islam yang akan menjalankan ibadah haji, khususnya bagi mereka yang berada di Mina pada hari Tarwiyah sebagai bagian dari rangkaian ritual haji. Namun, puasa ini juga dapat dilakukan oleh umat Islam yang tidak sedang menunaikan ibadah haji sebagai bentuk ibadah sunnah.

Tujuan dari puasa Tarwiyah adalah untuk memperbanyak amal ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, serta mempersiapkan diri secara spiritual untuk hari Arafah, yang dianggap sebagai salah satu hari paling utama dalam Islam. Pada hari Arafah, umat Islam yang tidak berhaji dianjurkan untuk berpuasa, karena puasa Arafah memiliki keutamaan dapat menghapuskan dosa-dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.

Kapan Puasa Tarwiyah Dilaksanakan Tahun 2024 Ini?

Puasa Tarwiyah dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah, satu hari sebelum pelaksanaan Puasa Arafah. Namun, penting untuk dicatat bahwa penentuan tanggal puasa Tarwiyah dapat bervariasi tergantung pada penentuan awal bulan Dzulhijjah oleh otoritas agama setempat atau melalui pengamatan langsung.

Untuk tahun 2024, Puasa Tarwiyah diperkirakan jatuh pada tanggal 14/15 Juni 2024. Menurut SKB dari 3 Menteri Idul Adha jatuh pada tanggal 17 Juni, jadi diperkirakan Puasa Tarwiyah dilaksanakan tanggal 15 Juni. Alangkah baiknya kalau kita menunggu informasi lebih lanjut dari Menteri Agama.

Tata Cara Puasa Tarwiyah

Puasa Tarwiyah adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah sebagai persiapan menjelang Puasa Arafah. Berikut adalah tata cara pelaksanaannya:

• Niat: Niatkan puasa Tarwiyah di dalam hati atau dengan ucapan yang jelas, sesuai dengan niat yang benar dan ikhlas untuk beribadah kepada Allah SWT.

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma tarwiyah sunnatan lillahi ta’ala

Artinya: Saya niat berpuasa sunnah Tarwiyah karena Allah Ta’ala

• Sahur: Mulailah puasa dengan sahur pada waktu yang dianjurkan. Sahur memberikan energi yang diperlukan untuk menjalani puasa dengan baik.
• Menjalani Puasa: Tidak makan, minum, atau melakukan hal-hal yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
• Berbuka puasa: Menyegerakan berbuka puasa adalah hal utama bagi umat islam saat menjalankan ibadah puasa, termasuk puasa tarwiyah.

Keutamaan dan Hikmah Puasa Tarwiyah

Puasa Tarwiyah, yang dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah, memiliki beberapa hikmah dan keutamaan yang bermanfaat bagi umat Islam. Berikut adalah beberapa hikmah dari puasa Tarwiyah:

1. Meningkatkan Ketaqwaan dan Keimanan:

   • Puasa Tarwiyah merupakan salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, memperbanyak ibadah, dan menunjukkan rasa taqwa serta keimanan yang kuat.

2. Persiapan Spiritual untuk Hari Arafah:

   • Bagi mereka yang melaksanakan ibadah haji, puasa ini membantu mempersiapkan diri secara spiritual untuk menghadapi hari Arafah, yang dianggap sebagai puncak dari ibadah haji.
   • Bagi yang tidak berhaji, puasa ini mempersiapkan hati dan jiwa untuk berpuasa pada hari Arafah, yang memiliki keutamaan besar.

3. Mendapatkan Pahala dan Ampunan Dosa:

   • Melaksanakan puasa sunnah seperti puasa Tarwiyah merupakan kesempatan untuk mendapatkan pahala yang besar.
   • Meskipun tidak ada hadis khusus tentang penghapusan dosa untuk puasa Tarwiyah, puasa sunnah secara umum adalah sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memohon ampunan-Nya.

4. Menghidupkan Sunnah dan Tradisi Islam:

   • Puasa pada hari-hari istimewa di bulan Dzulhijjah adalah salah satu cara untuk mengikuti sunnah dan tradisi yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, meskipun puasa Tarwiyah tidak disebutkan secara spesifik dalam hadis.

5. Memperkuat Kedisiplinan dan Kontrol Diri:

   • Puasa, baik yang wajib maupun yang sunnah, membantu melatih kedisiplinan, kontrol diri, dan kemampuan untuk menahan hawa nafsu.
   • Melalui puasa Tarwiyah, seorang Muslim dapat belajar untuk lebih sabar, ikhlas, dan memiliki kontrol yang lebih baik terhadap diri sendiri.

6. Menyemarakkan Bulan Dzulhijjah:

   • Bulan Dzulhijjah, terutama sepuluh hari pertamanya, adalah waktu yang sangat istimewa dalam Islam. Melakukan puasa dan amal ibadah lainnya pada hari-hari ini merupakan cara untuk menyemarakkan bulan tersebut dengan amal kebaikan.

Peristiwa Penting di Hari Tarwiyah

Dengan melaksanakan puasa Tarwiyah, seorang Muslim tidak hanya mengejar pahala, tetapi juga berusaha meningkatkan kualitas spiritual dan moral mereka. Ini adalah bentuk ibadah yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperkaya kehidupan rohani umat Islam. kapan puasa tarwiyah dilaksanakan di tahun 2024

Hari Tarwiyah, yang jatuh pada tanggal 8 Dzulhijjah, merupakan hari yang penting dalam sejarah Islam, terutama dalam konteks ibadah haji. Beberapa peristiwa bersejarah yang terkait dengan hari Tarwiyah antara lain:

1. Persiapan untuk Wukuf di Arafah:

   • Hari Tarwiyah adalah hari di mana para jemaah haji mulai bergerak dari Mekah menuju Mina untuk mempersiapkan diri sebelum wukuf di Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah. Di Mina, jemaah menginap dan melakukan persiapan spiritual untuk wukuf, yang merupakan rukun utama dalam ibadah haji.

2. Nabi Ibrahim dan Penglihatan untuk Mengorbankan Ismail:

   • Menurut beberapa riwayat, pada hari Tarwiyah, Nabi Ibrahim AS menerima perintah dalam mimpinya untuk mengorbankan putranya, Ismail AS. Nabi Ibrahim merenungkan perintah ini (dari kata “tarwiyah” yang berarti merenung atau memikirkan), dan keesokan harinya (hari Arafah), beliau meyakini bahwa mimpinya adalah wahyu dari Allah SWT.

3. Bagian dari Rangkaian Ritual Haji:

   • Hari Tarwiyah merupakan bagian integral dari rangkaian ritual haji yang dilaksanakan oleh Nabi Muhammad SAW dalam Haji Wada’ (Haji Perpisahan). Nabi Muhammad SAW dan para sahabat memulai perjalanan mereka ke Mina pada hari ini, mengikuti sunnah Nabi Ibrahim AS.

4. Pentingnya Persiapan Spiritual:

   • Hari Tarwiyah merupakan momen bagi jemaah haji untuk memperbanyak ibadah, doa, dan introspeksi sebelum menghadapi hari Arafah. Ini merupakan waktu untuk mempersiapkan hati dan pikiran, memastikan diri dalam keadaan khusyuk dan siap untuk wukuf di Arafah.

Signifikansi dan Makna Hari Tarwiyah

Hari Tarwiyah memiliki makna mendalam dalam kehidupan spiritual umat Islam, baik yang sedang menunaikan haji maupun yang tidak. Ini adalah waktu untuk merenung, berdoa, dan mempersiapkan diri untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Meskipun hari ini tidak sepopuler hari Arafah atau hari-hari besar lainnya, namun tetap memiliki tempat penting dalam sejarah dan praktik keagamaan Islam.

Dengan demikian, hari Tarwiyah bukan hanya hari persiapan fisik dan logistik, tetapi juga hari persiapan spiritual yang menandai awal dari puncak ibadah haji.

Kesimpulan

Selain menjadi bagian integral dari rangkaian ritual haji yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW, hari ini merupakan waktu untuk memperbanyak ibadah, doa, dan introspeksi. Bagi umat Islam yang tidak sedang berhaji, puasa Tarwiyah menjadi salah satu bentuk ibadah sunnah yang dianjurkan untuk meningkatkan ketaqwaan dan meraih pahala.

Secara keseluruhan, hari Tarwiyah mengandung makna mendalam sebagai hari persiapan fisik dan spiritual, menandai awal dari puncak ibadah haji, dan memperkaya kehidupan rohani umat Islam dengan kesempatan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. kapan puasa tarwiyah dilaksanakan di tahun 2024