Keluhkan Tingginya Harga Tiket Pesawat, Gubernur Sumbar: “Pariwisata Terpuruk Seperti Saat Covid-19”

Nasional90 Dilihat

Sumatera Barat, 21 Juni 2024 – Gubernur Sumbar keluhkan tingginya harga tiket pesawat. Pemerintah Provinsi Sumatera Barat tengah menghadapi tantangan besar dalam sektor pariwisata akibat tingginya harga tiket pesawat domestik. Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, mengungkapkan kekhawatirannya saat menerima kunjungan dari Anggota Komisi X DPR RI di Padang.

Menurut Mahyeldi, sektor pariwisata merupakan salah satu andalan utama Sumatera Barat untuk meningkatkan pendapatan daerah. Namun, harga tiket pesawat Jakarta-Padang yang mahal menjadi kendala serius bagi pengembangan wisata daerah. “Harga tiket pesawat yang mahal membuat kami kesulitan mengembangkan sektor pariwisata,” ujarnya. keluhkan tingginya harga tiket pesawat

keluhkan tingginya harga tiket pesawat

Kunjungan Komisi X DPR RI ke Sumatera Barat dipimpin oleh Ketua Tim Panitia Kerja (Panja) RUU tentang Kepariwisataan, Prof Djohar Arifin Husin. Tujuan kunjungan ini adalah untuk menjaring masukan dan informasi langsung dari daerah terkait isu-isu kepariwisataan.

Pariwisata Sumbar Baru Pulih, Kini Terancam Lagi

Setelah pulih dari dampak Covid-19, sektor pariwisata Sumatera Barat mengalami perkembangan pesat pada tahun 2023 melalui gerakan Visit Beautiful West Sumatera (VBWS). Target pergerakan wisatawan sebesar 8,2 juta orang berhasil terlampaui dengan capaian 11 juta orang. Namun, rentetan bencana alam dari Desember 2023 hingga Mei 2024, seperti letusan gunung, banjir bandang, dan banjir lahar hujan, kembali mengguncang sektor ini. keluhkan tingginya harga tiket pesawat

Penurunan jumlah wisatawan secara signifikan mengkhawatirkan para pelaku industri pariwisata. Mereka khawatir kondisi pariwisata Sumatera Barat akan kembali terpuruk seperti saat pandemi Covid-19. “Perlu upaya dan stimulus agar sektor pariwisata bisa bertahan,” kata Mahyeldi.

Peran DPR RI dalam Mengatasi Kendala keluhkan tingginya harga tiket pesawat

Gubernur Mahyeldi berharap dukungan dari DPR RI, khususnya Komisi X, untuk membantu mengatasi mahalnya harga tiket pesawat. Ia yakin jika masalah ini dapat diselesaikan, sektor pariwisata Sumatera Barat bisa bertahan bahkan berkembang lebih pesat. “Kemampuan fiskal Sumatera Barat saat ini berada di level menengah, tetapi tertinggi di level tersebut. Dengan berkembangnya sektor pariwisata, kami berharap kemampuan fiskal daerah juga meningkat,” jelasnya.

Harapan dan Solusi

Dalam pertemuan tersebut, Mahyeldi menekankan pentingnya solusi konkret untuk mengatasi kendala ini. Dukungan DPR RI diharapkan dapat membuka jalan bagi kebijakan yang lebih mendukung pariwisata Sumatera Barat. Selain itu, stimulus ekonomi bagi sektor pariwisata juga diperlukan agar industri ini bisa terus beroperasi dan berkembang.

Kunjungan Tim Panja RUU tentang Kepariwisataan ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai tantangan dan kebutuhan daerah dalam sektor pariwisata. Dengan masukan dari daerah, pembahasan di tingkat pusat diharapkan bisa menghasilkan kebijakan yang lebih efektif dan tepat sasaran.

Mahalnya harga tiket pesawat menjadi tantangan serius bagi pariwisata Sumatera Barat yang baru saja bangkit dari dampak pandemi dan bencana alam. Dukungan dan solusi dari pemerintah pusat, khususnya melalui DPR RI, menjadi harapan besar bagi Gubernur Mahyeldi dan seluruh pelaku industri pariwisata di Sumatera Barat. Dengan kerja sama yang baik, diharapkan sektor pariwisata dapat kembali pulih dan berkembang, memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah.

keluhkan tingginya harga tiket pesawat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *