Jakarta, 21 Juni 2024 – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memastikan akan terus mengawasi aktivitas masyarakat yang terlibat dalam praktik judi online, termasuk promosi yang sering melibatkan artis dan selebgram. Komjen Wahyu Widada, Kabareskrim Polri, menegaskan bahwa pihaknya akan menangani semua pihak yang terlibat dalam promosi judi online.
“Terkait dengan selebgram tadi, ya prinsipnya kita tangani. Kita melakukan penanganan, siapapun yang mempromosikan,” ujar Komjen Wahyu Widada di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (21/6/2024).
Pemeriksaan Terhadap Artis Terkenal
Sebelumnya, penyidik Polri telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah artis yang diduga terlibat dalam promosi judi online. Komjen Wahyu menyebutkan bahwa beberapa kasus promosi oleh artis yang telah diperiksa sebelumnya kembali mencuat. “Itu kan promosinya sudah lama, barangnya dimunculkan lagi baru-baru ini, kemudian kita buka, cek, websitenya sudah off, sudah tidak ada lagi,” jelasnya.
Tidak Ada Hambatan dalam Penindakan
Komjen Wahyu Widada menegaskan bahwa tidak ada hambatan yang dapat membatasi gerak penyidik dalam mengungkap kasus judi online, termasuk yang melibatkan artis dan selebgram. “Siapapun itu, bukan menjadi hambatan buat kita. Selebgram maupun artis akan kita lakukan penindakan,” tandasnya.
Artis yang Terlibat
Sejumlah artis seperti Wulan Guritno, Yuki Kato, Cupi Cupita, dan Amanda Manopo sebelumnya sempat menjalani pemeriksaan terkait dugaan keterlibatan mereka dalam promosi judi online. Namun, hingga kini, kasus ini belum menemui titik terang dan tenggelam tanpa klarifikasi lebih lanjut.
Polri terus berkomitmen untuk menindak tegas segala bentuk keterlibatan dalam promosi judi online. Tidak ada pengecualian bagi artis dan selebgram, karena hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu. Dengan pengawasan yang ketat dan penindakan yang tegas, diharapkan dapat mengurangi praktik judi online di Indonesia.