Peduli Lindungi Akan Bertransformasi Menjadi Aplikasi Satu Sehat Mobile!

Nasional189 Dilihat

Kementerian Kesehatan telah menginformasikan bahwa aplikasi Peduli Lindungi akan bertransformasi menjadi aplikasi Satu Sehat Mobile yang rencananya akan diluncurkan pada 28 Februari 2023.
“Aplikasi pelacakan COVID-19, Peduli Lindungi, akan kami ubah menjadi Satu Sehat Mobile pada 28 Februari,” kata Kepala Biro Transformasi Digital Kementerian Kesehatan, Setiaji, di Jakarta, Kamis, (16/02/2023)

Peduli Lindungi Akan Bertransformasi Menjadi Aplikasi Satu Sehat Mobile!

Aplikasi hasil transformasi akan menyimpan hampir semua data medis setiap pengguna, tidak hanya terkait COVID-19, tetapi juga penyakit lainnya. Rekam medis yang ada di aplikasi Satu Sehat Mobile akan mencakup catatan vaksinasi, hasil pemeriksaan laboratorium, serta database stunting, ujarnya.

“Para ibu dapat mengakses status vaksin anaknya. Jika kelak anaknya ingin sekolah ke luar negeri, mereka dapat menunjukkan kartu vaksinasi untuk semua penyakit di aplikasi Satu Sehat Mobile,” jelas Setiaji.

Mengingat manfaat yang luas tersebut, ia mengimbau masyarakat untuk tidak meng-uninstall aplikasi Peduli Lindungi mereka. Kementerian juga menyiapkan aplikasi Satu Sehat yang terkoneksi dengan wearable device, kata dia, yang akan memungkinkan fitur pengumpulan poin sehingga pengguna dapat menukarkan poin dengan vitamin dan barang lainnya.

Terkait keamanan data, Setiaji meyakinkan Kementerian Kesehatan telah menyiapkan aplikasi yang telah lolos penilaian dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Selain itu, kementerian juga berupaya agar aplikasi Satu Sehat Mobile memenuhi standar manajemen keamanan informasi ISO 27001, tambahnya.

“Persiapan sudah sangat matang untuk di lakukan, permohonan tersebut sudah melewati beberapa tahap penilaian mulai dari manajemennya hingga yang lain-lain,” jelasnya.

Kementerian Kesehatan telah meluncurkan platform Satu Sehat pada Juli tahun 2022. Platform tersebut mengintegrasikan data layanan dari fasilitas layanan kesehatan di seluruh Indonesia, termasuk klinik, puskesmas, dan apotek.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *