Akhirnya pemerintah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, memberi perhatian pada santri-santri yang berasal dari Jepara yang telah berhasil dievakuasi dari adanya konflik di Sudan.
Pemkab Jepara telah mempersiapkan apabila dibutuhkan dalam hal penjemputan para santri dari Jakarta ke Jepara. Pj Bupati Jepara, yakni Edy Supriyanta, menyampaikan bahwa beliau telah memerintahkan Sekda Jepara, guna mempersiapkan baik armada untuk melakukan penjemputan para santri dari Jakarta ke Jepara hingga menuju rumah masing-masing.
“Jika memang nantinya dibutuhkan, saya sudah sampaikan pada Sekda Jepara untuk mempersiapkan armada untuk penjemputan. Dalam penjemputan ini nanti juga ada pengawalan dari pihak kepolisian maupun Dinas perhubungan dari jakarta hingga di Jepara” Terang Pj Bupati Jepara, Jumat (29/04/2023).
Tentu dalam persoalan penjemputan para santri ini pihak Pemkab Jepara akan selalu berkoordinasi dengan pihak Pengurus Pondok Al Buruj Ngabul Jepara. Seperti yang telah diketahui, bahwasannya konflik di Sudan kian memanas dan mencekam. Maka, banyaknya warga yang harus di evakuasi dari sudan ke Jeddah seperti halnya 22 orang yang diketahui merupakan warga asal Kabupaten Jepara yang telah menempuh pendidikan tinggi di Sudan.