Akibat Cuaca Buruk, Kapal Tongkang Bermuatan Kayu Kandas di Perairan Jepara!Hujan yang terus mengguyur wilayah Kabupaten Jepara memang banyak memberi dampak di berbagai wilayah. Dengan adanya cuaca buruk ini mengakibatkan sebuah kapal tongkang bermuatan kayu kandas di perairan Jepara, lebih tepatnya di pantai pungkruk Jepara, Rabu (22/02/2023)
Kapal tongkang pengangkut kayu dari Kalimantan tersebut kandas akibat adanya cuaca buruk. Kandasnya kapal tersebut diketahui sekitar pukul 16.00 WIB, yang bermula kapal kehabisan bahan bakar minyak (BBM) kemudian berhenti dan terseret ombak.
Akibat Cuaca Buruk, Kapal Tongkang Bermuatan Kayu Kandas di Perairan Jepara!
“Kapal Tongkang tersebut berangkat dari Muto Baru Kecil, Kalimantan Tengah menuju Pelabuhan Tanjung Mas Semarang”, Kasat Polair Polres Jepara AKP Lukman Fuadi menjelaskan.
Kapal tongkat itu mengangkut kayu jenis Meranti dan Rimba campuran sebanyak 741 batang. Dengan jumlah kubikan sekitar 4074,51 meter kubik. Saat kapal tersebut terhenti cuaca memang tak mendukung, gelombang laut juga cukup tinggi hingga 1,5 m dengan kecepatan angina 15 hingga 20 knots” Tambah AKP Lukman Kapal Tongkang Bermuatan Kayu
“ Dalam kejadian ini telah diketahui ada delapan ABK (anak buah kapal) di tugboat dan di tongkang ada dua ABK. Semuanya dalam keadaan sehat dan selamat,’’ Terang Kasat Polair
Selaku Kepala Syahbandar Kabupaten Jepara, Agus Monang juga turut turun tangan untuk mengamankan kapal tongkang tersebut. Setelah dipastikan aman pihaknya juga memastikan bahwa kandasnya kapal tongkang pengangkut kayu tersebut tidak mengganggu lalu lintas pelayaran.
Dikutip dari murianews, dengan menghadapi situasi tersebut kapten kapal memutuskan memotong tali penarik tongkang pada tugboat. Itu dilakukan agar kapal tidak terombang-ambing. Kemudian, kapal tugboat tersebut mencari perlindungan dengan menepi di perairan Pulau Panjang sekitar pukul 17.00 WIB. Akibat Cuaca Buruk, Kapal Tongkang Bermuatan Kayu
“Rencananya, esok hari didatangkan satu tugboat dari Semarang. Kemudian, kapal tongkang tersebut akan diseret dengan dua kapal tugboat” Terang Agus sebagai penutup