Diduga Orang Tua Lengah Dalam Pengawasan, Bocah 8 Tahun Tewas Tenggelam di Kolam Renang Dewasa! 

Nasional155 Dilihat

Grobogan – Diduga orang tua lengah dalam pengawasan, bocah 8 tahun tewas tenggelam di kolam renang dewasa. Bocah tersebut yakni F (8) tewas tenggelam saat sedang berenang di kolam renang Rahmatika, Desa Kalisari, Kradenan, Grobogan Jawa Tengah. Senin, (01/05/2023).

Diduga Orang Tua Lengah Dalam Pengawasan, Bocah 8 Tahun Tewas Tenggelam di Kolam Renang Dewasa! 

Atas insiden tersebut Polres Grobogan membenarkan kejadian tersebut. Bocah tewas tersebut berinisial F (8) salah satu warga Desa Banjardowo, Kradenan Grobogan. Bocah 8 tahun tersebut tenggelam di kolam dewasa yang memiliki kedalam 150-170 cm, dan peristiwa naas tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. 

Kronologi kejadian tersebut bermula saat bocah F (8) berkunjung ke wisata kolam renang, saat itu korban pergi bersama orang tua serta keluarganya. Orang tua korban yakni Wartono (34) dan tante korban Lia Wijayanti (20). 

Sebelum peristiwa tewasnya bocah tersebut penjaga kolam renang yakni Roni (45) telah mengingatkan orang tua korban bahwa anaknya sedang bermain di kolam renang dewasa. Seketika itu orang tua korban pun mengiyakan perkataan penjaga kolam untuk tetap mengawasi dan menjaga anaknya. Setelah diingatkan oleh penjaga, korban dan orang tuanya pun pindah ke tempat kolam renang anak-anak. 

Lalu setelah korban dan orang tuanya pindah, korban ditinggalkan oleh orang tuanya untuk memesan sebuah minuman di kantin kolam renang tersebut. Tak disangka baru ditinggal sebentar, korban sudah berjalan ke kolam renang dewasa yang sebelumnya dan tanpa dampingan bocah tersebut langsung melompat kedalam kolam dewasa tersebut. 

Seketika itu juga ada pengunjung yang melihat adanya kepala korban yang timbul lalu tenggelam kembali. Tanpa berfikir lama pengunjung lain tersebut sontak bergegas membantu mengangkat korban untuk dibawa ke tepi kolam renang. 

Saat dibawa ke tepi kolam korban sudah dalam kondisi lemas dan langsung dilarikan ke puskesmas terdekat. Akan tetapi saat korban diperiksa, bocah tersebut sudah dinyatakan meninggal dunia.

Atas peristiwa naas tersebut, Kapolsek Grobogan juga memberi himbauan dengan berharap kejadian tersebut tidak terulang kembali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *