Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, lontarkan lava pijar

Nasional180 Dilihat

Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali meletus, Selasa (28/3/2023).

“Terjadi 67 kali erupsi dengan tinggi kolom abu 400-500 meter dari puncak,” ujar Stanislaus dalam keterangannya, Selasa (28/3/2023).

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, lontarkan lava pijar

Kepala pos pemantau gunung api(PGA)  Ile Lewotolok Stanislaus Ara Kian mencatat, dari Selasa pukul 00.00 Wita hingga pukul 20.44 Wita terjadi 67 kali letusan.

Saat erupsi disertai gemuruh sedang. Meski erupsi terus terjadi dalam sepekan terakhir namun Gunung Ile Lewotolok saat ini masih berada pada status level II (waspada).

Akibat erupsi tersebut, petugas PPGA Ile Lewotolok di Desa Laranwutun, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata telah mengingatkan untuk tidak banyak beraktifitas, untuk berjaga jaga adanya letusan kembali betujuan menanggulangi kerugian yang besar, dan juga tidak beraktivitas di dekat daerah gunung tersebut.

Untuk menghindari penyakit yang menyebar warga dianjurkan untuk memakai baju, masker, serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.

Latar belakang gunung Ile Lewotolok, Gunung Lewotolok, juga disebut dalam bahasa setempat (bahasa Lamaholot) sebagai Ili/Ile Lewotolok atau Ile Ape, adalah gunung berapi stratovolcano yang terletak di bagian utara Pulau Lembata, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia.

Dampak terjadinya erupsi di Gunung Ile lewotolok, tidak hanya pencemaran udara, warga setempat yang tidak bisa bekerja, namun bagi masyarakat yang ingin berkunjung dan healing keganggu karena ada nya erupsi tersebut.

Sumber gambar: Kompas Regional.

PENULIS DELSON YEREMIA, SMA TRI RATNA.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *