Iring-Iringan Kirab Buka Luwur Peringatan Hari Jadi Jepara ke-474 digelar Cukup Sederhana. 

Jepara392 Dilihat

Iring-iringan kirab buka luwur memperingati hari jadi Kota Jepara ke-474 digelar cukup sederhana. Hal tersebut dapat dilihat dari orang-orang yang ikut serta dalam acara kirab tersebut.

 

Iring-Iringan Kirab Buka Luwur Peringatan Hari Jadi Jepara ke-474 digelar Cukup Sederhana. Kirab buka

Sebelum digelarnya kirab ini tentu saja acara perayaan ini digelar dengan dimulai sebuah pentas tari atau sendratari tentang Ratu Kalinyamat.

Dalam acara tradisi tahunan ini orang yang terlibat di dalamnya pun cukup sedikit dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya, yang dimana. Acara kirab buka luwur ini digelar dengan melibatkan 80 orang peserta dengan mementaskan sebuah tari dengan durasi 1 jam. Namun, pada acara tahun ini acara kirab hanya melibatkan kurang lebih 12 orang peserta dengan menampilkan pentas tari durasi kurang dari set jam. 

Iring-Iringan Kirab Buka Luwur Peringatan Hari Jadi Jepara ke-474 digelar Cukup Sederhana. 

Kemudian, setelah acara prosesi di Pendopo Kartini telah selesai, Rombongan Forkopimda melakukan kirab menuju Makam Mantingan guna mengganti luwur atau kain penutup makam Sultan Hadlirin dan Ratu Kalinyamat. Acara ini tentunya merupakan acara rutin tahunan yang wajib digelar tiap hari jadi kota jepara. Meskipun tidak semeriah tidak seramai tahun-tahun sebelumnya, akan tetapi acara ini tetap tidak akan hilang kesakralannya. 

Kirab kali ini dibilang cukup sederhana dan cukup singkat bahwasannya iring-iringan pada kirab kali ini semua menggunakan mobil klasik. Dengan hal sebelumnya acara kirab ini para pengikut atau peserta menggunakan kereta kuda yang telah dihias sedemikian rupa. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *