Dilansir dari TechRadar.com – Jika anda bertanya-tanya mengapa baterai DualSense Edge sekarang tidak bertahan selama yang diinginkan, ternyata ada alasan yang sangat mudah.
Pembongkaran kontroler DualSense Edge, yang dilakukan oleh pengguna Twitter yang terverifikasi Budd’s Controllers. Dengan menunjukkan bahwa baterai pad premium Sony jauh lebih kecil dari pada baterai DualSense yang standar.
Tapi bukan hanya ukurannya yang lebih kecil akan tetapi karena kapasitas baterai pengontrol PS5 premium juga jauh lebih sedikit dari DualSense. Edge memiliki kapasitas baterai hanya 1.050mAh itu penurunan yang substansial jika dibandingkan dengan Dual Sense 2020 1.560mAh, laporan Dextro.
Bukti ini sejalan dengan kata resmi dari Sony, yang mengatakan masa pakai baterai DualSense Edge “cukup lebih pendek” daripada model dasarnya. Selain itu, dalam pengujian saya sendiri terhadap DualSense Edge untuk ulasan ini. Saya menemukan masa pakai baterai pengontrol habis setelah kira-kira tujuh jam bermain.
Bergantung pada apa yang sedang anda mainkan dan seberapa intens game tersebut menggunakan fitur Dual Sense, seperti pemicu adaptif umpan balik. Masa pakai baterai akan bervariasi. Namun, tampaknya tidak akan mendapatkan lebih dari enam hingga tujuh jam dari Edge sebelum mengisi daya lagi. Paket DualSense pasti berjalan lebih baik, rata-rata sekitar 8 hingga 10 jam, sebelum kehabisan.
Mengapa baterai DualSense Edge sangat buruk?
DualSense Edge adalah sedikit peningkatan dibandingkan alas dasar di semua area kecuali satu yakni daya tahan baterainya. Dan sekarang tahu mengapa demikian, tapi apa yang akan menyebabkan Sony secara sadar menurunkan masa pakai baterai. Ketika anda berpikir itu ingin Edge bekerja di semua silinder, mengingat harganya yang sangat mahal?
Tebakan langsung saya adalah penghematan ruang dan biaya. Anda dapat melihat dari gambar di atas betapa sempitnya dalaman DualSense Edge harus menampung semua komponen DualSense asli. Serta penambahan dua tombol Fungsi, kunci pemicu, dan empat port untuk dayung belakang. Mungkin para insinyur Sony memutuskan bahwa fungsionalitas ekstra itu sepadan dengan hilangnya masa pakai baterai. Baterai DualSense Edge sangat buruk