Partai Politik Golkar Jepara, atau yang kerap kali diketahui sebagai partai yang memiliki simbol pohon beringin tersebut diketahui hanya mendaftarkan 35 Bacalegnya yang berkualitas.
Partai politik Golkar hanya mendaftarkan 35 nama bacaleg ke KPU Jepara guna bertanding dalam pemilu 2024 yang akan datang. Seperti yang telah diketahui keseluruhan partai politik mendaftarkan anggotanya sebanyak 50 orang.
Saat diminta keterangan Ketua Partai Politik Golkar Kabupaten Jepara mengatakan bahwa pihaknya tidak memenuhi kuota yang maksimal yakni 50 orang. Meski tak memenuhi kuota pihaknya juga mengaku bahwa sebetulnya banyak yang ingin ikut mencalonkan diri melalui partai Golkar ini.
Akan tetapi, pada mundur dengan adanya alasan isu-isu yang tidak pasti yang berada di pemilu 2024 mendatang. Isu tersebut terkait sistem proporsional terbuka atau tertutup.
Beberapa orang tersebut mundur karena adanya kekhawatiran apabila nantinya ada sistem proporsional yang tertutup. Maka, ada kemungkinan besar akan terjadi persaingan yang ketat guna mendapatkan nomor teratas.
Ketua DPC Partai politik Golkar yakni Faozi mengatakan bahwa meskipun sedikit akan tetapi nama-nama tersebut memiliki kualitas yang tak diragukan.
’’Ya, Partai politik kami hanya mendaftarkan 35 nama, namun, dari 35 nama tersebut dapat saya pastikan lebih berkualitas,’’ Ungkap Faozi, Sabtu (13/05/2023).
Dari 35 nama yang didaftarkan ke KPU Jepara, Partai politik Golkar ini hanya memasang 14 nama bacaleg perempuan. Kemudian, yang lainnya merupakan bacaleg yang memiliki latar belakang seperti pengusaha hingga pensiunan dari tentara.
Pihak Golkar juga hanya menargetkan 6 kursi dari 35 nama yang partai Golkar daftarkan. Atas hal tersebut ketua DPC partai Golkar meyakini pada pemilu 2024 mendatang Partai politik Golkar dapat maju dan mendapatkan target tersebut.