Seperti yang telah diketahui bahwasannya rencana Penutupan tambak udang Vaname di Karimunjawa, Kabupaten Jepara. Mendapat penolakan dari sebagian warga yang mayoritas pekerja di tambak udang itu.
Dengan hal tersebut Pemkab Jepara sementara menunda penutupan tambak udang vaname tersebut. Pemkab Jepara juga telah menyediakan tim yang dipimpin oleh Edy Sujatmiko dan seharusnya telah berangkat ke Karimunjawa untuk meninjau langsung pada awal pekan ini.
Lanjut, dengan dikirimnya tim tinjau rencananya akan melakukan penyisiran ke tambak-tambak yang tidak memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) dan akan segera ditutup. Akan tetapi perencanaan tersebut batal karena adanya penolakan dari sekelompok warga.
Edy Sujatmiko juga mengatakan, bahwa ada kurang lebih sekitar 600 warga yang akan menghadang tim dari pihak kami. Warga tersebut mengaku sebagai pekerja tambak udang yang terancam ditutup. Jika ditutup sebagian warga tersebut akan hilang mata pencahariannya.
Terkait adanya penolakan dari sebagian warga tersebut. Pemkab Jepara yang diwakilkan oleh Edy Sujatmiko memberikan peringatan apakah mereka yang menolak benar benar warga Karimunjawa atau tidak.
’’sebagian warga yang bekerja itu masyarakat mana. Jangan sampai yang bekerja satu dua orang mengatakan masyarakat Karimunjawa. Namun yang lain tidak kami juga harus mendengar seluruh masyarakat di sana,’’ Ungkap Edy. Jumat, (24/03/2023)