Nasib penyu-penyu di Karimun Jawa Jepara kian hari makin terancam punah. Berbagai upaya dilakukan guna populasi penyu di KarimunJawa Kabupaten Jepara tetap lestari.
Berdasarkan laporan yang diberikan oleh statistik Balai Taman Nasional (BTN) Karimunjawa pada tahun 2022 lalu. Hewan penyu di Karimunjawa merupakan salah satu satwa yang memiliki pengawasan prioritas karena hampir terancam punah.
Di Karimun jawa sendiri telah ada ada tiga jenis penyu. Yakni penyu hijau, penyu sisik dan penyu lekang. Ungkap Kepala BTN Karimunjawa Sabtu, (18/03/2023)
Begitupun saat tahun baru 2023, pihak BTN Karimunjawa juga telah melakukan intervensi pengelolaan hewan penyu melalui penetasan semi alami. Kegiatan tersebut dilakukan bersama masyarakat setempat.
Upaya pencegahan punahnya hewan penyu ini, tentu saja masyarakat setempat memiliki suatu peranan penting. Seperti halnya proses pengevakuasian sarang penyu dari tempat alami ke tempat semi alami. Hal tersebut juga perlu dilakukan guna menghindari telur penyu dari predator.
Dikutip dari muria news. Pada tahun 2022 lalu, telah ada sebanyak kurang lebih 160 sarang berhasil untuk ditangani ke tempat penetasan. Sarang yang berhasil ditangani tersebut tersebar di berbagai pulau. Baik ada di Pulau Cendekian 32 sarang, Menyawakan 26 sarang, Katang 1 sarang, Burung 19 sarang, Cemara Kecil 7 sarang, Krakal Kecil 2 sarang, Krakal Besar 22 sarang, Cilik 8 sarang, Sintok 3 sarang, Bengkoang 8 sarang, Geleang 20 sarang dan Menjangan Kecil 2 sarang.
Dari temuan-temuan yang ada tersebut, telur penyu yang telah berhasil ditetaskan ada sebanyak kurang lebih 20.315 butir. Sedangkan untuk telur penyu yang menetas sendiri ada sebanyak 8.609 telur.