Setelah adanya keluhan warga di Kepulauan Karimunjawa terkait ambulance laut bantuan dari Gubernur Jawa Tengah, Dinas kesehatan memberi tanggapan. Seperti yang telah banyak dibicarakan oleh warga turut juga kepala puskesmas Karimunjawa bahwa ambulance laut tersebut belum memadai.
Terkait hal tersebut Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah sigap memberi tanggapan adanya permasalahan tersebut . Ambulance laut tersebut memiliki ukuran panjang 10,5 meter dan lebar 3 meter telah dilengkapi sarana dan prasarana medis yang cukup lengkap.
anggapan Dinkes Jateng, Terkait Ambulance Laut di Karimunjawa!
Penambahan mesin pada kapal juga akan segera dilakukan oleh Dinkes Jateng untuk menambah kecepatan pada saat ambulance digunakan. Penambahan mesin pada ambulance tersebut nantinya akan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Jepara.
Pihak Dinkes Jateng juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Jepara guna merespon cepat keluhan warga, terutama perihal penambahan kecepatan kapal. Saat ini, Ambulance laut tersebut telah mampu melaju dengan kecepatan 5 knot.
“Memang akan ada penambahan mesin untuk ambulance laut ini, namun akan dilakukan secara bertahap. Pihak kami juga telah berkoordinasi dengan Pemkab Jepara dan rencananya penambahan mesin melalui anggaran perubahan atau tahun depan,’’ ujarnya Dinkes Jateng, Jumat (17/02/2023).
Perihal desain kapal ambulance laut menurutnya sudah sesuai standar terkait pelayanan kesehatan. Kapal tersebut telah didesain sesuai dengan kebutuhan serta memberikan layanan kesehatan bagi pasien di daerah terpencil, khususnya di Kepulauan KarimunJawa.
’’Ambulance laut Itu sudah standar untuk layanan pasien dari Karimunjawa ke pulau-pulau yang ada di sana. Untuk tinggi kapal juga telah sesuai untuk mempermudah petugas dalam melayani pasien,’’ Terangnya.
’’Kapal ambulance laut tersebut juga telah lulus uji fungsi yang dibuktikan dengan berlayar cukup baik dan lancar. Dari perairan Rembang hingga sampai ke Jepara. Saat itu juga ambulance laut tersebut telah diterima dengan kondisi baik oleh Kepala Puskesmas Karimunjawa,’’ Ungkapannya.
’’Selama perjalanan ke Karimunjawa lancar dan tidak ada kendala apapun. Bahkan waktu itu masih dalam kondisi gelombang yang cukup tinggi,’’ Terangnya.
Waktu tempuh dari Rembang sebagai tempat pembuatan kapal hingga ke Karimunjawa membutuhkan waktu sekitar 20 jam tanpa adanya kendala.
Dihubungi terpisah kepala Puskesmas Karimunjawa Suhadi juga mengatakan Kendala penggunaan Ambulance laut tersebut karena cuaca yang kurang baik.